27 November 2009

Curhatan Hati Wanita

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ini adalah kisah yang sudah sangat melegenda:

- Tentang Julius Caesar, kaisar Romawi yang rela

kehilangan kehormatan, kesetiaan dan bahkan negaranya demi si Ratu Penggoda: Cleopatra.

Semua dia lakukan (kata ahli sejarah)...atas nama cinta



- Ini kisah tentang pemuda bernama Romeo, demi seorang wanita, rela kehilangan keluarga, dan tentu saja nyawa... tetap saja: atas nama cinta


- Satu lagi.., seorang janda bernama Khadijah, yang rela mengorbankan segalanya demi membela pemuda bernama Muhammad, yang dia yakini membawa risalah Tuhannya.


Ini juga: atas nama cinta -kata Jalaluddin Rumi- "Cinta akan membuat yang pahit menjadi manis, dengan cinta.. tembaga menjadi emas, dengan cinta.. yang keruh menjadi jernih, dan dengan cinta.. sakit menjadi obat, dengan cinta.. yang mati akan menjadi hidup dan cintalah yang menjadikan seorang raja menjadi hamba sahaya, dari pengetahuanlah cinta seperti tumbuh..."


'Afwan, aku bukan pujangga yang hendak membahas tentang cinta. Aku juga tidak sedang mencampuri urusan orang lain (Aku hanya ingin memposisikan diri sebagai seorang saudara.. yang wajib hukumnya untuk mengingatkan saudaranya yang mungkin...salah langkah).


Bila aku salah, atau... artikel ini tak berkenan, mohon maaf.

Itu saatnya aku untuk dikritisi...

Aku ingin bicara atas nama wanita, terlebih akhwat (kalau boleh sih).




Tolong untuk para ikhwan (atau yang merasa sebagai muslim): Wanita adalah makhluk yang sempit akal dan mudah terbawa emosi. Terlepas bahwa aku tidak suka pernyataan tersebut, but itu fakta. Sangat mudah membuat wanita bermimpi.



Tolong, berhentilah memberi angan-angan kepada kami.


Mungkin kami akan melengos kalau disapa. Atau membuang muka kalau dipuji. But, jujur saja, ada perasaan bangga. Bukan suka pada Antum (mungkin) but suka karena diperhatikan "lebih".



Diantara kami, ada golongan Maryam yang pandai menjaga diri. Tetapi tidak semua kami mempunyai hati suci.



Jangan Antum tawarkan sebuah ikatan bernama ta'aruf bila Antum benar-benar belum siap akan konsekuensinya. Sebuah ikatan ilegal yang bisa jadi berumur tak cuma dalam hitungan bulan, tetapi menginjak usia tahun, tanpa kepastian kapan akan dilegalkan.



Tolong, pahami arti cinta seperti pemahaman


Umar Al Faruq: seperti induk kuda yang melangkah hati-hati karena takut menginjak anaknya (afwan, bener ini ya riwayatnya?). Bukan mengajak kami ke bibir neraka. Dengan SMS-SMS mesra, telepon sayang, hadiah-hadiah ungkapan cinta dan kunjungan pemantapan yang dibungkus sebuah label: ta'aruf.



Tolong, kami hanya ingin menjaga diri. Menjaga amal kami tetap tertuju pada-NYa. Karena janji Allah itu pasti. Wanita baik hanya diperuntukkan laki-laki baik.


Jangan ajak mata kami berzina dengan memandangmu.


Jangan ajak telinga kami berzina dengan mendengar pujianmu.


Jangan ajak tangan kami berzina dengan menerima hadiah kasih sayangmu.


Jangan ajak kaki kami berzina dengan mendatangimu.


Jangan ajak hati kami berzina dengan berkhalwat denganmu.



Ada beda...persahabatan sebagai saudara, dengan hati yang sudah terjangkiti virus..... Beda itu bernama "rasa" dan "pemaknaan"


Bukan, bukan seperti itu yang dicontohkan Rasulullah



Antum memang bukan Mush'ab


Antum juga tak sekualitas Yusuf I,


tetapi Antum bukan Arjuna dan tak perlu berlagak seperti Casanova. Karena Islam sudah punya jalan keluar yang indah: segeralah menikah atau jauhi wanita dengan puasa



Tolong, sebelum Antum memutuskan untuk mendatangi kami, jawab dulu pertanyaan ini dengan jujur:



- Setelah 3 bulan Antum mendatangi dan menyatakan cinta, Antum masih belum siap untuk mengikrarkan dalam sebuah pernikahan?



- Ataukah Antum masih butuh waktu lebih lama dan meminta kami menunggu, dengan alasan yang tidak syar'i dan terlalu duniawi? Kalau jawabannya "YA",: "SELAMAT"



berarti Antum lebih pantas masuk surga dibandingkan Ali bin Abi Thalib t? Dia baru berani mengatakan cinta kepada Fathimah, setelah menikah.


Ali pemuda kesayangan Rasul, tetapi menunggu waktu bertahun-tahun untuk mengatakannya.


Bukan karena dia pengecut, tentu saja justru karena dia adalah laki-laki kualitas surga...



Tolong, kami tidak ingin menyakiti hati calon suami kami yang sebenarnya. Mereka berusaha untuk menjaga hijab, agar datang kepada kami dalam kondisi suci hati, tetapi kami malah menjajakan cinta kepada laki-laki yang belum tentu menjadi suami kami. Atau Antum sekarang sudah berani menjamin bahwa Antum adalah calon suami kami sebenarnya?


Maaf, wanita itu lemah dan mudah ditaklukkan.



Sebagai saudara kami, tolong, jaga kami. Karena kami akan kuat menolak rayuan preman, tapi bisa jadi kami lemah dengan surat cinta kalian.


Bukankah akan lebih indah bila kita bertemu dengan jalan yang diberkahi-NYA? Bukankah lebih membahagiakan bila kita dipertemukan dalam kondisi diridhai-NYA?



Bukan cuma saat menikah, tetapi saat pertemuan yang juga bebas dari maksiat.



Allah Maha Pencemburu, dan DIA Maha Memiliki kami, so...mintalah kepada-Nya sebelum mendatangi kami.


Wassalamu'alaikum Warahmatullah

26 November 2009

Kasih sayang papa

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....


Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Papa?



Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,

tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?


Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,

tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......



Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.

Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...


Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya
PASTI BISA.


Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?


Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :

"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.

Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.




Ketika kamu sudah beranjak remaja....


Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..


Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....


Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,

Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?


Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..



Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?




Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"



Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur

.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa


Ketika kamu menjadi gadis dewasa....


Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...

Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.


Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.

Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.



Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?



Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"


Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..

Karena Papa tahu.....

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.




Dan akhirnya....

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....

Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....

Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."


Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Papa telah menyelesaikan tugasnya....




Papa adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

Bwt para Ikhwan

note ini saya dapat dari seorang sahabat saya...dia dpt dari temennya juga katanya...
baca sampe akhir ya...
ini note yg bener-bener bikin aku merinding...hihi..
smg ada pelajaran yg bisa diambil




Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Ini adalah kisah yang sudah sangat melegenda:

- Tentang Julius Caesar, kaisar Romawi yang rela

kehilangan kehormatan, kesetiaan dan bahkan negaranya demi si Ratu Penggoda: Cleopatra.

Semua dia lakukan (kata ahli sejarah)...atas nama cinta



- Ini kisah tentang pemuda bernama Romeo, demi seorang wanita, rela kehilangan keluarga, dan tentu saja nyawa... tetap saja: atas nama cinta



- Satu lagi.., seorang janda bernama Khadijah, yang rela mengorbankan segalanya demi membela pemuda bernama Muhammad, yang dia yakini membawa risalah Tuhannya.



Ini juga: atas nama cinta -kata Jalaluddin Rumi- "Cinta akan membuat yang pahit menjadi manis, dengan cinta.. tembaga menjadi emas, dengan cinta.. yang keruh menjadi jernih, dan dengan cinta.. sakit menjadi obat, dengan cinta.. yang mati akan menjadi hidup dan cintalah yang menjadikan seorang raja menjadi hamba sahaya, dari pengetahuanlah cinta seperti tumbuh..."



'Afwan, aku bukan pujangga yang hendak membahas tentang cinta. Aku juga tidak sedang mencampuri urusan orang lain (Aku hanya ingin memposisikan diri sebagai seorang saudara.. yang wajib hukumnya untuk mengingatkan saudaranya yang mungkin...salah langkah).



Bila aku salah, atau... artikel ini tak berkenan, mohon maaf.

Itu saatnya aku untuk dikritisi...

Aku ingin bicara atas nama wanita, terlebih akhwat (kalau boleh sih).



Tolong untuk para ikhwan (atau yang merasa sebagai muslim): Wanita adalah makhluk yang sempit akal dan mudah terbawa emosi. Terlepas bahwa aku tidak suka pernyataan tersebut, but itu fakta. Sangat mudah membuat wanita bermimpi.



Tolong, berhentilah memberi angan-angan kepada kami.



Mungkin kami akan melengos kalau disapa. Atau membuang muka kalau dipuji. But, jujur saja, ada perasaan bangga. Bukan suka pada Antum (mungkin) but suka karena diperhatikan "lebih".



Diantara kami, ada golongan Maryam yang pandai menjaga diri. Tetapi tidak semua kami mempunyai hati suci.



Jangan Antum tawarkan sebuah ikatan bernama ta'aruf bila Antum benar-benar belum siap akan konsekuensinya. Sebuah ikatan ilegal yang bisa jadi berumur tak cuma dalam hitungan bulan, tetapi menginjak usia tahun, tanpa kepastian kapan akan dilegalkan.



Tolong, pahami arti cinta seperti pemahaman



Umar Al Faruq: seperti induk kuda yang melangkah hati-hati karena takut menginjak anaknya (afwan, bener ini ya riwayatnya?). Bukan mengajak kami ke bibir neraka. Dengan SMS-SMS mesra, telepon sayang, hadiah-hadiah ungkapan cinta dan kunjungan pemantapan yang dibungkus sebuah label: ta'aruf.



Tolong, kami hanya ingin menjaga diri. Menjaga amal kami tetap tertuju pada-NYa. Karena janji Allah itu pasti. Wanita baik hanya diperuntukkan laki-laki baik.



Jangan ajak mata kami berzina dengan memandangmu.



Jangan ajak telinga kami berzina dengan mendengar pujianmu.



Jangan ajak tangan kami berzina dengan menerima hadiah kasih sayangmu.



Jangan ajak kaki kami berzina dengan mendatangimu.



Jangan ajak hati kami berzina dengan berkhalwat denganmu.



Ada beda...persahabatan sebagai saudara, dengan hati yang sudah terjangkiti virus..... Beda itu bernama "rasa" dan "pemaknaan"



Bukan, bukan seperti itu yang dicontohkan Rasulullah r.



Antum memang bukan Mush'ab



Antum juga tak sekualitas Yusuf I,



tetapi Antum bukan Arjuna dan tak perlu berlagak seperti Casanova. Karena Islam sudah punya jalan keluar yang indah: segeralah menikah atau jauhi wanita dengan puasa



Tolong, sebelum Antum memutuskan untuk mendatangi kami, jawab dulu pertanyaan ini dengan jujur:



- Setelah 3 bulan Antum mendatangi dan menyatakan cinta, Antum masih belum siap untuk mengikrarkan dalam sebuah pernikahan?



- Ataukah Antum masih butuh waktu lebih lama dan meminta kami menunggu, dengan alasan yang tidak syar'i dan terlalu duniawi? Kalau jawabannya "YA",: "SELAMAT"



berarti Antum lebih pantas masuk surga dibandingkan Ali bin Abi Thalib t? Dia baru berani mengatakan cinta kepada Fathimah, setelah menikah.



Ali pemuda kesayangan Rasul, tetapi menunggu waktu bertahun-tahun untuk mengatakannya.



Bukan karena dia pengecut, tentu saja justru karena dia adalah laki-laki kualitas surga...



Tolong, kami tidak ingin menyakiti hati calon suami kami yang sebenarnya. Mereka berusaha untuk menjaga hijab, agar datang kepada kami dalam kondisi suci hati, tetapi kami malah menjajakan cinta kepada laki-laki yang belum tentu menjadi suami kami. Atau Antum sekarang sudah berani menjamin bahwa Antum adalah calon suami kami sebenarnya?



Maaf, wanita itu lemah dan mudah ditaklukkan.



Sebagai saudara kami, tolong, jaga kami. Karena kami akan kuat menolak rayuan preman, tapi bisa jadi kami lemah dengan surat cinta kalian.



Bukankah akan lebih indah bila kita bertemu dengan jalan yang diberkahi-NYA? Bukankah lebih membahagiakan bila kita dipertemukan dalam kondisi diridhai-NYA?



Bukan cuma saat menikah, tetapi saat pertemuan yang juga bebas dari maksiat.



Allah Maha Pencemburu, dan DIA Maha Memiliki kami, so...mintalah kepada-Nya sebelum mendatangi kami.



Wassalamu'alaikum Warahmatullah

16 November 2009

Ikhwan

Ikhwan Oh Ikhwan


Gayamu begitu mentereng, wan
Jenggot tipis berlambaian
Kalau pergi jalan-jalan
Sandal jepit kesayangan selalu digunakan
Tak terpikat dengan jins lubang biawakan
Apalagi levis bolong tambalan
Keren loh wan, celana gantung kebanjiran!

Ikhwan oh ikhwan
Lagakmu keren wan!
Tak mau pake acara pacaran
Tapi kok dekat dengan para cewe wan?
Kenapa wan? Alasan minta traktiran?

Tiap hari komat kamit, ngapain wan?
Ngapalin lagu barat atau Al-Quran?
Oh.. persiapan buat setor hapalan
Ikhwan... ikhwan...
Tiap hari liat betis putih gentayangan
Gak takut hapalan jadi pada ilang, wan!

Wuih keren wan!
Waktu KM gabungan hijabnya tinggi banget, wan
Alasannya agar gak saling curi pandangan
Duwh, biar bisa jaga hati ya wan?
Loh, tapi kok pulang KM boncengan?
Wah, dengan cewe lagi wan!
Mau jalan-jalan kemana wan?

Ikhwan oh ikhwan
Bener-bener lelaki idaman
Gak takut panas turun aksi ke jalanan
Mulut koar-koar dibarisan terdepan
Aih, ternyata cuma buat cari perhatian!

Perkasa banget ente wan!
Tiap hari kerja buat cari dana tambahan
Gak lupa ditabung dalam celengan
Buat lanjut kuliah or persiapan walimahan?
Kok senin ma kamis pada gak puasa, wan?
Ckckck... ikhwan..ikhwan..
Kerja buat ampe gak kuat puasa ya wan?

Ikhwan oh ikhwan
Alangkah solehnya ente wan
Tiap malam bangunin akhwat buat tahajudtan
Kalau gak perantara SMS, ya telponan
Tapi kok teman halaqo gak dibangunin juga wan!
Ahk, tak fair ente wan!

Ikhwan oh ikhwan
Jangan marah dong wan
Puisi ini untuk mereka yang melemah kok wan
Kalau ente tersinggung berarti ngerasa, wan
Coretan nakal ini bukan sindiran
Cuma buat cerminan

Hai manusia pilihan
Jangan melemah kawan!
Moga tetap istiqomah ya teman!

Bwt para akhwat

Berkata Ali r.a. : Saya dan Fatimah telah pergi ke rumah Rasulullah S.A.W, apabila kami masuk ke rumah beliau maka kami dapati Rasulullah S.A.W sedang menangis, maka saya bertanya kepada Rasulullah S.A.W : " Ya Rasulullah S.A.W, mengapakah anda menangis?"

Lalu Rasulullah bersabda : " Aku menangis sebab sewaktu aku di israkkan ke atas langit, aku melihat keadaan orang-orang yang di siksa, itulah sebabnya bila aku mengenangkannya aku menangis".

Kemudian Ali r.a. bertanya : "Ya Rasulullah S.A.W, apakah yang anda telah lihat?"

Rasulullah S.A.W bersabda : "Aku melihat 10 macam siksaan bagi kaum wanita, antaranya :-


-Orang perempuan yang di gantung dengan rambutnya dan otak di kepalanya mendidih


-Orang perempuan yang di gantung dengan lidahnya dan tangannya di keluarkan dari punggungnya, dan minyak air di tuangkan ke dalam kerongkongnya


-Orang perempuan yang di gantung dengan buah dadanya dari arah punggungnya dan air kayu zakum di tuang ke dalam kerongkongnya


-Orang perempuan yang di gantung di ikat kedua kakinya beserta kedua tangannya sampai ubun-ubunnya dan di belit di kuasai oleh beberapa ekor ular dan kala jengking


-Orang perempuan yang makan badannya sendiri dan di bawahnya terdapat api yang bernyala-nyala


-Orang perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting gunting dari neraka


-Orang perempuan yang berwajah hitam dan dia makan usus-ususnya sendiri


-Orang perempuan yang tuli, buta dan bisu di dalam peti dari neraka sedang darahnya mengalir dari lubang bahagian badannya seperti hidung, telinga dan mulut. Badannya pula busuk sebab penyakit kulit dan penyakit lepra


-Orang perempuan yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya pula seperti keldai, mereka mendapat siksaan sejuta macam siksaan


-Orang perempuan yang berbentuk anjing, dan beberapa ekor ular dan kala jengking masuk ke dalam mulutnya dan keluar melalui duburnya. Dan para malaikat memukuli kepalanya dengan palu gondom dari neraka.

Sebaik sahaja Fatimah r.a mendengar akan kata-kata ayahnya itu maka Fatimah r.a pun
berkata : " wahai ayahku, ceritakanlah kepadaku apakah amal-amal yang telah di lakukan oleh wanita-wanita tersebut?"

Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda : "Wahai anakku Fatimah, adapun :-

-Orang perempuan yang di gantung dengan rambutnya, adalah kerana dia tidak mahu tutup (melindungkan) rambutnya daripada di lihat oleh lelaki lain

-Orang perempuan yang di gantung dengan lidahnya, adalah kerana dia suka menyakiti suaminya dengan kata-katanya.


Rasulullah telah bersabda " Seseorang wanita yang menyakiti hati suaminya dengan kata-katanya, maka Allah S.W.T akan melebarkan lidahnya di hari kiamat nanti selebar 70 zira, dan akan mengikat kebelakang lehernya ".

Seseorang perempuan yang menyiksa suaminya dengan kata-katanya, maka sesungguhnya Allah S.W.T melaknatinya, maka para malaikat juga melaknatinya dan para manusia juga melaknatinya.

Dari Uthman r.a berkata bahawa Rasulullah S.A.W telah bersabda : " Seseorang perempuan yang mengatakan kepada suaminya dengan berkata : "Aku belum pernah melihat kebaikan mu, maka sesungguhnya Allah S.W.T akan menghapuskan amal kebaikannya selama 70 tahun, walau pun dia berpuasa pada siang hari dan mengerjakan solat pada malam hari".

-Orang perempuan yang di gantung dengan buah dadanya, adalah kerana dia menyusui anak orang lain dengan tidak mendapat izin suaminya.

-Orang perempuan yang di ikat dengan kakinya, adalah kerana dia keluar rumah tanpa kebenaran suaminya terlebih dahulu dan tidak mandi. Yakni mereka yang tidak mandi bagi membersihkan diri setelah habis haid atau nifas

-Orang perempuan yang makan badannya sendiri adalah kerana berhias untuk di lihat oleh lelaki lain dan mereka yang suka membicarakan aib orang lain

-Orang perempuan yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting-gunting dari neraka adalah kerana dia memasyhurkan dirinya di kalangan orang ramai, dengan bermaksud supaya orang akan melihat akan perhiasannya. Dan setiap orang yang melihatnya akan tetarik kepadanya sebab perhiasan yang dia pakai

-Orang perempuan yang di ikat kedua kaki dan tangannya sehingga sampai ubun-ubunnya , dan di belit dengan beberapa ular dan kala jengking adalah kerana dia itu boleh solat, puasa tetapi dia tidak mahu mengambil wudhuk dan dia tidak mahu mengerjakan solat dan tidak juga mahu mandi junub

-Orang perempuan yang kepalanya seperti kepala babi, dan badannya pula seperti keldai, adalah kerana dia suka mengadu domba dan sangat suka berdusta

-Orang perempuan yang berbentuk seperti anjing, adalah kerana dia itu ahli fitnah dan suka marah kepada suaminya



Abdullah bin Umar berkata bahawa Rasulullah S.A.W telah bersabda bahawa : "Kalaulah semua yang ada di bumi ini merupakan emas dan perak, kemudiannya di bawa oleh seorang perempuan ke rumah suaminya, maka dengan satu hari dengan bangganya dia berkata : Awak ni siapa, semua harta yang ada di sini milik aku, engkau tidak mempunyai harta apa-apa pun".

Maka Allah S.W.T akan menghapuskan semua amal baiknya walaupun amal itu banyak.

Ibnu Abbas r.a berkata bahawa Rasulullah S.A.W telah bersabda : "Seseorang perempuan yang keluar dari rumahnya tanpa kebenaran suaminya maka sesungguhnya dia di kutuk oleh segala sesuatu yang di sinari oleh matahari dan bulan sehingga dia kembali ke rumah suaminya".

Ibnu Abbas r.a berkata bahawa Rasulullah S.A.W telah bersabda : "Apabila seorang perempuan itu keluar dari rumahnya dengan menghiaskan dirinya dengan memakai wangi-wangian yang harum dan si suami pula membenarkannya,maka sesungguhnya Allah S.W.T akan membangunkan kepadanya setiap langkah isterinya itu satu rumah dalam neraka".

Talhah Bin Abdullah r.a berkata bahawa dia mendengar Rasulullah S.A.W bersabda : "Apabila seorang perempuan itu sentiasa bermasam muka terhadap suaminya dan menyebabkan suaminya itu susah hati, maka sesungguhnya Allah S.W.T memurkainya sehingga dia tidak boleh lagi tertawa di hadapan suaminya atau mengembirakan suaminya itu